Manfaat Jantung Pisang Untuk Diabetes
Menjaga Kesehatan Usus
Serat larut dan tidak larut dalam jantung pisang dapat meningkatkan mikrobioma baik di usus, mengurangi risiko kanker usus, dan memainkan peran sebagai prebiotik.
Manfaat Jantung Pisang untuk Kesehatan
Berikut ini ragam manfaat jantung pisang untuk kesehatan yang dirangkum dari berbagai sumber ilmiah.
Manfaat Jantung Pisang Untuk Ibu Hamil
#1. Manfaat jantung pisang – Kurangkan morning sickness
Gejala kehamilan yang sering menghantui ibu hamil adalah rasa mual di pagi hari yang dikenali dengan morning sickness.
Jadi, sekiranya ibu hamil mengamalkan makan jantung pisang ia dapat mengurangkan gejala dan ketidakselesaan ini sepanjang kehamilan anda.
Pencegahan Pengeroposan Tulang
Beberapa studi membuktikan, senyawa quercetin dan catechin dalam jantung pisang membantu pencegahan pengeroposan tulang berkat sifat antioksidan dan antiinflamasinya. Selain itu, kandungan zinc dalam jantung pisang juga turut berperan dalam mencegah pengeroposan tulang.
Offenbar hast du diese Funktion zu schnell genutzt. Du wurdest vorübergehend von der Nutzung dieser Funktion blockiert.
Manfaat Jantung Pisang – Jantung pisang merupakan bagian dari bunga pisang yang nantinya akan berkembang menjadi buah. Biasanya berwarna merah keunguan, jantung pisang terletak di bagian bawah tandan pisang. Bagian inilah yang seringkali diabaikan, padahal menyimpan segudang manfaat yang menakjubkan.
#5. Melancarkan pencernaan
Ada juga ibu hamil yang mengalami masalah sembelit dan pembuangan air besar tapi dengan makan jantung pisang ia dapat melancarkan pencernaan serta pembuangan air besar jadi lebih mudah.
Meskipun ia mempunyai banyak manfaat namun ibu harus menyediakannya dengan baik seperti membasuhnya dengan bersih dan masak dengan cara yang betul.
Namun sekiranya anda masih rasa was-was dengan pengambilan ulam, disarankan untuk berjumpa dengan doktor anda terlebih dahulu dan dapatkan nasihat yang sepatutnya.
Peringatan: Anda tidak dibenarkan menyiar artikel ini di mana-mana laman web atau status Facebook yang lain, tanpa pemberian kredit dan pautan yang tepat lagi berfungsi pada artikel asal di laman theAsianparent Malaysia
Sumber: Penulis asal Nia Lara Sari. Artikel ini mendapat keizinan dari theAsianparent Indonesia untuk diterjemah.
Baca juga: Bukan Kacang Penyebab Angin! Doktor Ini Kongsi Petua Saintifik Kurangkan Angin Dalam Badan, Ibu Hamil Boleh Cuba
Baca juga: 100 Gabungan Nama Bayi Perempuan Dalam Islam Dengan Maksud Indah
Baca juga: Edema Ketika Hamil? Apa Tu? Siapa Yang Pernah Bengkak Kaki Ketika Hamil Mesti Tahu
Ada isu keibubapaan yang buat anda risau? Jom baca artikel atau tanya dan dapat terus jawapan dalam app theAsianparent kami! Download theAsianparent Community di iOS dan Android sekarang!
Selama ini jantung pisang sering diolah menjadi tumisan dan masakan bersantan sebagai pelengkap nasi hangat.
Bagian dari pohon pisang bernama Latin Musa Balbisiana Colla itu rupanya juga dipercaya bisa memberikan manfaat, khususnya dalam ASI.
Kepercayaan masyarakat akan khasiat jantung pisang akhirnya menginspirasi para ilmuwan lokal untuk meneliti lebih lanjut.
Artikel Lainnya: Manfaat Menyusui bagi Ibu, Apa Saja?
Studi yang dipublikasikan dalam Belitung Nursing Journal (2017) itu mencatat bahwa rata-rata volume ASI pada kelompok eksperimen yang mengonsumsi jantung pisang sekitar 470.681 ml.
Kadar prolaktin yang dimiliki busui tersebut berjumlah 35,337 nanogram. Sementara itu, pada busui yang tidak mengonsumsi jantung pisang, jumlah ASI-nya sebanyak 364.650 ml.
Perbedaan yang paling mencolok terletak pada kandungan prolaktin yang dimiliki mereka. Kadar prolaktin kelompok yang tidak makan jantung pisang -38,381 nanogram!
Prolaktin merupakan hormon yang sangat penting dan berpengaruh terhadap produktivitas ASI. Di tubuh pria, hormon tersebut sangat berpengaruh terhadap produksi sperma.
Hormon prolaktin juga bisa memengaruhi perilaku, sistem imunitas tubuh, sistem reproduksi, metabolisme, sekaligus kadar cairan di dalam tubuh.
Para peneliti menyetujui bahwa jantung pisang dapat berdampak positif terhadap jumlah ASI. Sebab, kadar prolaktin dan jumlah ASI langsung meningkat usai para ibu mengonsumsi ekstrak Musa Balbisiana Colla tersebut.
Mereka berhadap, hasil studi ini bisa menjadi solusi bagi para ibu yang sulit memberikan ASI eksklusif karena jumlahnya sedikit.
Artikel Lainnya: Busui Keracunan Makanan, Bolehkah Tetap Berikan ASI?
Hasil positif dari studi jantung pisang untuk ASI tersebut juga dibenarkan oleh dr. Arina Heidyana. Menurutnya, bahan alami yang satu itu memang mampu untuk melancarkan ASI.
“Jantung pisang memiliki kandungan yang beragam. Salah satunya yang paling bermanfaat adalah flavonoid,” terangnya.
Dia menambahkan, “Senyawa itu dapat berkhasiat sebagai laktagogum sehingga produksi ASI melimpah.”
Nah, karena dr. Arina menyinggung tentang banyaknya gizi yang dimiliki, berikut akan dipaparkan kandungan nutrisi yang dimiliki makanan eksotis ini menurut African Journal of Biotechnology. Dalam 100 gram (gr) jantung pisang, terdapat:
Selain itu, asam amino, asam lemak, vitamin C, vitamin A, dan antioksidan lainnya juga terkandung dalam banana flower.
Artikel Lainnya: Belasan Manfaat dalam Buah Pisang
Selama ini jantung pisang sering diolah menjadi tumisan dan masakan bersantan sebagai pelengkap nasi hangat.
Bagian dari pohon pisang bernama Latin Musa Balbisiana Colla itu rupanya juga dipercaya bisa memberikan manfaat, khususnya dalam ASI.
Kepercayaan masyarakat akan khasiat jantung pisang akhirnya menginspirasi para ilmuwan lokal untuk meneliti lebih lanjut.
Artikel Lainnya: Manfaat Menyusui bagi Ibu, Apa Saja?
Studi yang dipublikasikan dalam Belitung Nursing Journal (2017) itu mencatat bahwa rata-rata volume ASI pada kelompok eksperimen yang mengonsumsi jantung pisang sekitar 470.681 ml.
Kadar prolaktin yang dimiliki busui tersebut berjumlah 35,337 nanogram. Sementara itu, pada busui yang tidak mengonsumsi jantung pisang, jumlah ASI-nya sebanyak 364.650 ml.
Perbedaan yang paling mencolok terletak pada kandungan prolaktin yang dimiliki mereka. Kadar prolaktin kelompok yang tidak makan jantung pisang -38,381 nanogram!
Prolaktin merupakan hormon yang sangat penting dan berpengaruh terhadap produktivitas ASI. Di tubuh pria, hormon tersebut sangat berpengaruh terhadap produksi sperma.
Hormon prolaktin juga bisa memengaruhi perilaku, sistem imunitas tubuh, sistem reproduksi, metabolisme, sekaligus kadar cairan di dalam tubuh.
Para peneliti menyetujui bahwa jantung pisang dapat berdampak positif terhadap jumlah ASI. Sebab, kadar prolaktin dan jumlah ASI langsung meningkat usai para ibu mengonsumsi ekstrak Musa Balbisiana Colla tersebut.
Mereka berhadap, hasil studi ini bisa menjadi solusi bagi para ibu yang sulit memberikan ASI eksklusif karena jumlahnya sedikit.
Artikel Lainnya: Busui Keracunan Makanan, Bolehkah Tetap Berikan ASI?
Hasil positif dari studi jantung pisang untuk ASI tersebut juga dibenarkan oleh dr. Arina Heidyana. Menurutnya, bahan alami yang satu itu memang mampu untuk melancarkan ASI.
“Jantung pisang memiliki kandungan yang beragam. Salah satunya yang paling bermanfaat adalah flavonoid,” terangnya.
Dia menambahkan, “Senyawa itu dapat berkhasiat sebagai laktagogum sehingga produksi ASI melimpah.”
Nah, karena dr. Arina menyinggung tentang banyaknya gizi yang dimiliki, berikut akan dipaparkan kandungan nutrisi yang dimiliki makanan eksotis ini menurut African Journal of Biotechnology. Dalam 100 gram (gr) jantung pisang, terdapat:
Selain itu, asam amino, asam lemak, vitamin C, vitamin A, dan antioksidan lainnya juga terkandung dalam banana flower.
Artikel Lainnya: Belasan Manfaat dalam Buah Pisang
Selama ini jantung pisang sering diolah menjadi tumisan dan masakan bersantan sebagai pelengkap nasi hangat.
Bagian dari pohon pisang bernama Latin Musa Balbisiana Colla itu rupanya juga dipercaya bisa memberikan manfaat, khususnya dalam ASI.
Kepercayaan masyarakat akan khasiat jantung pisang akhirnya menginspirasi para ilmuwan lokal untuk meneliti lebih lanjut.
Artikel Lainnya: Manfaat Menyusui bagi Ibu, Apa Saja?
Studi yang dipublikasikan dalam Belitung Nursing Journal (2017) itu mencatat bahwa rata-rata volume ASI pada kelompok eksperimen yang mengonsumsi jantung pisang sekitar 470.681 ml.
Kadar prolaktin yang dimiliki busui tersebut berjumlah 35,337 nanogram. Sementara itu, pada busui yang tidak mengonsumsi jantung pisang, jumlah ASI-nya sebanyak 364.650 ml.
Perbedaan yang paling mencolok terletak pada kandungan prolaktin yang dimiliki mereka. Kadar prolaktin kelompok yang tidak makan jantung pisang -38,381 nanogram!
Prolaktin merupakan hormon yang sangat penting dan berpengaruh terhadap produktivitas ASI. Di tubuh pria, hormon tersebut sangat berpengaruh terhadap produksi sperma.
Hormon prolaktin juga bisa memengaruhi perilaku, sistem imunitas tubuh, sistem reproduksi, metabolisme, sekaligus kadar cairan di dalam tubuh.
Para peneliti menyetujui bahwa jantung pisang dapat berdampak positif terhadap jumlah ASI. Sebab, kadar prolaktin dan jumlah ASI langsung meningkat usai para ibu mengonsumsi ekstrak Musa Balbisiana Colla tersebut.
Mereka berhadap, hasil studi ini bisa menjadi solusi bagi para ibu yang sulit memberikan ASI eksklusif karena jumlahnya sedikit.
Artikel Lainnya: Busui Keracunan Makanan, Bolehkah Tetap Berikan ASI?
Hasil positif dari studi jantung pisang untuk ASI tersebut juga dibenarkan oleh dr. Arina Heidyana. Menurutnya, bahan alami yang satu itu memang mampu untuk melancarkan ASI.
“Jantung pisang memiliki kandungan yang beragam. Salah satunya yang paling bermanfaat adalah flavonoid,” terangnya.
Dia menambahkan, “Senyawa itu dapat berkhasiat sebagai laktagogum sehingga produksi ASI melimpah.”
Nah, karena dr. Arina menyinggung tentang banyaknya gizi yang dimiliki, berikut akan dipaparkan kandungan nutrisi yang dimiliki makanan eksotis ini menurut African Journal of Biotechnology. Dalam 100 gram (gr) jantung pisang, terdapat:
Selain itu, asam amino, asam lemak, vitamin C, vitamin A, dan antioksidan lainnya juga terkandung dalam banana flower.
Artikel Lainnya: Belasan Manfaat dalam Buah Pisang
Selama ini jantung pisang sering diolah menjadi tumisan dan masakan bersantan sebagai pelengkap nasi hangat.
Bagian dari pohon pisang bernama Latin Musa Balbisiana Colla itu rupanya juga dipercaya bisa memberikan manfaat, khususnya dalam ASI.
Kepercayaan masyarakat akan khasiat jantung pisang akhirnya menginspirasi para ilmuwan lokal untuk meneliti lebih lanjut.
Artikel Lainnya: Manfaat Menyusui bagi Ibu, Apa Saja?
Studi yang dipublikasikan dalam Belitung Nursing Journal (2017) itu mencatat bahwa rata-rata volume ASI pada kelompok eksperimen yang mengonsumsi jantung pisang sekitar 470.681 ml.
Kadar prolaktin yang dimiliki busui tersebut berjumlah 35,337 nanogram. Sementara itu, pada busui yang tidak mengonsumsi jantung pisang, jumlah ASI-nya sebanyak 364.650 ml.
Perbedaan yang paling mencolok terletak pada kandungan prolaktin yang dimiliki mereka. Kadar prolaktin kelompok yang tidak makan jantung pisang -38,381 nanogram!
Prolaktin merupakan hormon yang sangat penting dan berpengaruh terhadap produktivitas ASI. Di tubuh pria, hormon tersebut sangat berpengaruh terhadap produksi sperma.
Hormon prolaktin juga bisa memengaruhi perilaku, sistem imunitas tubuh, sistem reproduksi, metabolisme, sekaligus kadar cairan di dalam tubuh.
Para peneliti menyetujui bahwa jantung pisang dapat berdampak positif terhadap jumlah ASI. Sebab, kadar prolaktin dan jumlah ASI langsung meningkat usai para ibu mengonsumsi ekstrak Musa Balbisiana Colla tersebut.
Mereka berhadap, hasil studi ini bisa menjadi solusi bagi para ibu yang sulit memberikan ASI eksklusif karena jumlahnya sedikit.
Artikel Lainnya: Busui Keracunan Makanan, Bolehkah Tetap Berikan ASI?
Hasil positif dari studi jantung pisang untuk ASI tersebut juga dibenarkan oleh dr. Arina Heidyana. Menurutnya, bahan alami yang satu itu memang mampu untuk melancarkan ASI.
“Jantung pisang memiliki kandungan yang beragam. Salah satunya yang paling bermanfaat adalah flavonoid,” terangnya.
Dia menambahkan, “Senyawa itu dapat berkhasiat sebagai laktagogum sehingga produksi ASI melimpah.”
Nah, karena dr. Arina menyinggung tentang banyaknya gizi yang dimiliki, berikut akan dipaparkan kandungan nutrisi yang dimiliki makanan eksotis ini menurut African Journal of Biotechnology. Dalam 100 gram (gr) jantung pisang, terdapat:
Selain itu, asam amino, asam lemak, vitamin C, vitamin A, dan antioksidan lainnya juga terkandung dalam banana flower.
Artikel Lainnya: Belasan Manfaat dalam Buah Pisang
Membantu Proses Penyembuhan Infeksi
Kandungan etanol dalam jantung pisang dapat mencegah pertumbuhan bakteri patogen, membantu proses penyembuhan luka, dan memberikan perlindungan tambahan terhadap infeksi.
Kandungan Nutrisi Jantung Pisang
Komposisi nutrisi ini menjadi dasar dari berbagai manfaat yang akan kita bahas nanti. Dalam setiap jantung pisang, terdapat kandungan kalori, protein, lemak, karbohidrat, serat, kalsium, etanol, fosfor, zat besi, kalium, magnesium, vitamin A, vitamin B1 (thiamin), vitamin B2 (riboflavin), dan vitamin B3 (niasin), vitamin C, vitamin E, flavonoid, tanin, saponin, glikosida, dan steroid yang memiliki sifat antioksi.
Mencegah Pembesaran Prostat
Masalah urologis seperti pembesaran prostat seringkali menjadi perhatian, terutama pada pria di atas 50 tahun. Jantung pisang membantu mencegah pembesaran prostat melalui senyawa asam sitrat dan asam amino yang bersifat antiinflamasi. Dengan tambahan antioksidan seperti quercetin, jantung pisang dapat menjadi bagian dari strategi pencegahan yang efektif.